Rain

Kamis, 10 September 2015

Puisi Religi




TASBIHKU
By. Siti Nur Khofifah
Waktu demi waktu berlalu sudah
Langkah demi langkah telah ku lalui
Impian dan harapan selalu ku kejar
Gumam do’a tulus nan sederhana ku panjatkan
Cerita suka dan duka
Menggenapi disetiap celah ruang dan waktu
          Derai air mata yang mengalir
          Inilah tasbihku kepada-Mu
Aku ingin selalu bertasbih kepada-Mu disaat aku tertawa
Aku ingin selalu bertasbih, disaat aku tersenyum
Aku ingin tetap bertasbih, disaat aku menangis
Aku ingin terus bertasbih dan bersholawat
Untuk Nabiku, Nabi Muhammad SAW.


Kamis, 03 September 2015

Laa Tahzan


TERENDAP LARA
By. Siti Nur Khofifah
Resah jiwaku dengan sikapmu
Mengingat semua yg terlewati
Yang membuat kecewa hati
Dengan keegoan yang kau pancarkan
Lambat sang waktu berganti
Endapkan laraku disini
Coba tuk lupakan bayangan itu
Yang selalu saja memaksa tuk mengingatnya
Kawan…..
Lihatlah aku disini
Melawan getirnya sakit ini
Letih menahan perih yang kurasakan
Sabar…. Sabar…. Sabar…
Yang selalu ku ucap dalam hati



Sabtu, 29 Agustus 2015

PUISI TENTANG KEHIDUPAN

Mencari Arti Kehidupan
By. Siti Nur Khofifah

Ku daki gunung kekecewaan
Melelahkan……
Ku tempuh sedalam lautan
Ku cari arti kehidupan
Rintangan pasti datang menghadang
Cobaan pasti datang menghujam
Namun….
Ku yakin itu kan membuatku mengerti akan arti kehidupan
Dibalik segala duka tersimpan hikmah
Yang bisa ku petik pelajaran
Dibalik segala suka tersimpan hikmah
Yang kan mungkin bisa jadi cobaan
Di atas puncak pegunungan
Di antara hijau dedaunan
Di situ telah kutemukan
Arti kehidupan…………..


PUISI UNTUK IBU


Malaikat Tak Bersayapku
By. Siti Nur Khofifah
Ibu…..
Terimah kasih …..
Engkau telah mengukir prasasti indah di hidupku
Do’a tulus nan bermakna tersirat untukku
Dengn air mata yang membasahi pipimu
Lantunan tasbih
Tak segan mengering di bibirmu….
Ibu….
Engkau adalah malaikat tak bersayap
Tergambar senyum manis tuk menutupi letihmu
Tetesan keringat cukup sudah menorehkan
Tak sedetik pun kau menghentikan langkahmu
Tuk memberiku sebuah asa
Ibu…
Engkau bagai mata angin yang memberiku arah
Bukan sebongkah berlian yang kau harapkan dalam suksesku
Tapi keinginan hati untuk memberi yang terbaik untukku.
Ibu…..
Semerbak harum syurga dalam telapak kakimu
Ma’af bila belum sempurna baktiku padamu…
Kan ku ushakan mmbri bintang untukmu
Dan do’aku kan slalu mnyertaimu

Jangan pernah membuat ibumu menangis karena bersedih, tapi buatlah ibumu menangis karena bahagia dan bangga padamu.
So.... Semoga bermanfaat....

Puisi "AYAH KURINDU"


Ayah Kurindu
By. Siti Nur Khofifah
Ayah……
Tak terasa waktu begitu cepat telah berlalu
Kerinduanku akan masa kecil bersamamu
Ayah…..
Takut rasanya saat mengingat masa lalu bersamamu
Setiap kuingat……
Air mata ini tak mampu kubendung
Tangis ini karena kerinduanku padamu
Rindu akan kasih sayangmu
Rindu akan tutur katamu
Rindu akan lantunan ayat-ayat sucimu
Rindu akan senandung sholawatmu
Rindu akan semua yang ada pada dirimu
Tapi apalah dayaku……
Semua telah berlalu
Kini hanya bisa ku kenang jasa kebaikanmu
Dan menuruti semua nasehatmu
Ayah…..
Do’aku kan selalu mengiringi perjalananmu
Semoga Tuhan membalas kebaikanmu selama ini
Ayah…..
Kurindu padamu…….